Aku Sadar 2

Kesadaran ini,bukan karena dia menegurku dengan setiap deretan kata.Tentu tidak seperti pantun yang berima.Sepertinya itu ada dipermukaan yang lambat laun akan tersapuh bersih oleh keringat keegoisan.Mengungkapkan setiap permohonan yang telah lama tersimpan olehnya.Apakah ini adalah strategiku untuk terus menutupi diri.

Pernah terjadi oleh sikap yang barangkali terus menghantuiku untuk menjatuhkan oranglain.Aku pandai mencari kelemahan orang dan menjadikan itu semua sebagai senjataku.Aku menang,inilah setiap untaian kebangganku yang keluar dari setiap selah tetesan air mata penderitaan oranglain.Bukannya ini yang telah diajarkan oleh bangsaku,yang tidak pernah menghargai oranglain.Dan lebih tepatnya,terlalu peduli dengan oranglain hingga lukapun tertikam oleh tajamnya lidahku.