Tidurlah anakku,akan aku nyanyikan syair melalui rentetan butiran yang menyerang bumi.Akan aku lagukan dalam pantun cenaka agar tidurmu terbuay olehnya.Aku masih ada dalam nadimu,yang berkelana bersama bayang mimpi tidurmu.
Percayalah bahwa mimpimu menghantarmu pada kelegahan dan kebahagiaan.Aku menggenggam tanganmu di kala lelap menguasaimu.Kamu tidak menyadari akan hadirnya diriku dalam setiap desahan nafasmu.
Biarkan diriku meneguk rasa khawatirmu di saat matamu melotot tadi.Aku membuat harimu akan bersinar laksana embun yang menyambut biasan sinar.Aku ada untukmu,tidurlah anakku,agar bangunmu memberikan semangat baru.
# Refleksi #