Dan akhir dari cerita ketika kita bersama melotot pada alur tapak itu.Aku masih melengah dengan kisah dulu hingga aku lupa bahwa aku tidak sedang bermimpi.Mengapa kita harus menginginkan dirinya hingga lupa bahwa dia punya masa lalu.Bukannya kamu lebih egois dirinya yang masih tetap terpaku pada topangan daku.
Sejujurnya aku ingin berteriak dengan sikap itu,aku buta melihatmu dengan cara palsumu.Harusnya aku sadar betapa beratnya sebuah hubungan yang relah terbuang.Aku lelah dengan semua penantianmu,walau lebih lelahnya dirimu.Itulah aku yang selalu membuat diri ini terbebani agar pekalah dirimu.
Aku masih tersipu malu dengan semua omonganku yang sebenarnya tidak membuatmu sadar akan keberadaanku.Aku memaksamu untuk memujaku namun aku tidak memujamu.Rasa ini hanya sekadar dihambur agar diriku diperjuangkan namun tidak denganku untuk tulus.
Inginku memujamu dalam dengkulku agar kamu tahu aku minggat denganmu.Penasaran darimu hanya sebatas menjaga jarakku agar borokmu tidak tercium olehku.Aku haus dengan semua perjuanganmu hingga kamu lupa untuk bersyukur karena telah mengisap banyak airku.Selamat tinggal kenanganku denganmu.