Ketika tempat dan waktu telah hadir memberi ruang untuk bertatap dengan diri
namun saat itu kehampaan mengerumuni hidupku dan seolah menindisku dengan begitu beratnya
aku tidak bergerak dan hanya pasrah,namun masih ada harapan untuk terus berisi rongga peredaran
aku terus ada jika harapan ini ada
kekwhatiran yang terus berkecamuk memenuhi setiap ruang yang manakala punya harapan untuk legah
namun itu tidaklah dimiliki,setiap jengkal dari perjalanan adalah terang