Dimana kita bangga bahwa kita dapat lolos dari jeratan dan perangkap oranglain setelah waktu itu berangsur pergi
Tidak tersadarkan tentang hari akhir dari lunasnya kebohongan itu
kita terperangkap
Lalu apakah demikian kita terus membelah diri,seolah jengkalpun kita tidak perna menyentuh
Kita selalu seperti itu dalam banyak hal
Sebenarnya itu adalah kisah seorang pemuda juang,yang mencari tentang makna dari usaha
Telah ditemukan itu,ternyata tidak mudah yang termimpikan
Aku menjadi tersentak kaget untuk berpikir jelih
Aku terus mengabaikan ini semua
Ada peluang,namun terlewatkan hingga pagi itu
Sejuk dan cerah saat itu,terasa lumrah dipandang mata
Sedang berpikir tentang sesal
terlambat untuk sekarang namun tidak untuk besok
melangkahlah dan berbenahlah