Jam alarm berdering
membangunkan jiwa yang masih hanyut dalam mimpi dan diri yang terbalut hangatnya selimut
langkah turun kaki menginjak lantai bersiap mengemas
tataplah kepada subuh dan katakan bahwa aku telah dahulu melihatmu sebelum mentari menggerogoti lembut dan sejuknya pori daunmu
tengoklah pada dahan dari ranting yang telah dipagut subuh dengan mata yang melekmu
berbaris maju menuju depan berjanji satu setia sehidup semati
pulanglah dan berbesarlah hati untuk bergandenga berjalan mengarungi tapak hidup
janganlah takut,karena lambaian tangan kami selalu buatmu disaat badai itu hadir dan hendak menggocang
kami selalu ada buat keluargamu
terima kasih dan syukur karena sudah mau untuk melangkah pada permulaan jalan tapak ini