Beranjak dari kisah kelam lama yang sudah berdiam dalam hati dan benak
ada kemarahan yang mendalam dari yang menafkahi namun mengapa itu hanya sekejap membekas lalu pergi
sekarang timbul lagi onggokan pengesalan itu,entah sudah membatu dan gelap bersinar pekat
aku memaksa akan sebuah kasih yang dari sana,pengharapan itu tinggal harapan
lalu apa yang aku lakukan untuk menutup rasa sesal atas kegagalan yang menjadi biang kemalasan aku
aku kaget ketika itu ada tertera pada palang-palang yang menjadi kabur tidak bercelah cerah
maafkan aku yang mengikuti ego dan euforia yang kian menggunung tertimbun dari dalam dan luar diri ini
kuatkan diri yang telah menjadi gagal lagi ini
namun janganlah perna menggap diri tidak berguna jika akalmu tidak kamu asah gunakan