Dalam bait kesempatan itu aku masih sempat bercerita tentang apa saja yang kita rajut di tempat itu
ada sedikit rasa bosan dan rontahan pada setiap bagian tubuh yang sedang meneriaki keadilan
dari pojok tempat itu,aku bersandar mencoba menjadikan diri lebih luwes tanpa harus merasa malu dan kaku
memang orangnya tidak asing bagi aku dari wajah
namun berbeda dengan candaan yang belum dilakukan pada setiap moment
mungkin kali pertama aku menjadi terpikat oleh cerita tambahan lain yang membantu mata ini terus terbelalak
ada sukacita tentunya setelah ada rasa kagum dan syukur dari setiap orang yang merayakan hari jadinya
itupun kami sedang rasakan pada tempat itu pula
menjadi mimpi dan buah bibir cerita manis yang akan dikenang
terima kasih untuk waktu malam itu