Ada gejolak yang membara kesal dalam batin dan benak yang kian menggerogoti habis tenaga yang sekian hari aku kumpulkan menggunung
semerbak malam riah tidak aku cumbui tuntans bahagia
ada sekian pertanda penyesalan akan perjalanan hidup ini,tentang waktu dimana saatnya aku tetap bercahaya tawa pada tampilan merona wajah merah
aku pusing,dihinggapi beribuh kemungkinan tentang kejadian itu
aku membiarkan tamu menghadapi seorang penagi yang manakala tidak merasa pada janji akan kesepakatan
aku tetap ingat,bukan pengingkar yang pengecut lari bersembunyi
tugas dan kewajiban dari hak tentang hidup menyendiri pada kamar kecil itu
subuh yang menusuk masuk kalbu pada sengatan membeku
membangunkan aku tentang waktu yang hampir menipis pada pagi yang ditunggu
ada kabar dari layar android tentang beribuh kisah
ada yang bahagia tentang hadirnya permata cinta dari keluarga belasaan tahun silam
ada penahanan hati tentang keberangkatan yang ditunda
semua memburuhi aku